Dinilai Lamban, Pelaku Kasus Dugaan Penganiayaan di Rantepao Diduga Belum Diamankan

    Dinilai Lamban, Pelaku Kasus Dugaan Penganiayaan di Rantepao Diduga Belum Diamankan

    TORAJA UTARA - Laporan dugaan kasus penganiayaan terhadap korban 2 anak muda, diduga lamban penanganannya di Unit Tipidum Polres Toraja Utara, Sabtu (13/1/2024).

    Dugaan penganiayaan yang terjadi pada tanggal 25 Desember 2023 tersebut dianggap pihak korban sangat lamban penanganannya sampai terduga pelaku pun diduga belum diamankan.

    Salah satu korban penganiayaan tersebut bernama Patrick alias Ari (23) saat dikonfirmasi menyebutkan jika kejadiannya di salah satu cafe pada tanggal 25 Desember 2023.

    "Kejadiannya itu pada tanggal 25 desember 2023 di salah satu cafe di Rantepao, saat kami lagi duduk santai sambil bercanda bersama Steven yang juga sebagai korban, " tutur Ari

    Selain Steven, ada juga teman semeja saat itu dan tiba-tiba terjadi aksi saling lempar gelas antar kelompok di depan kami dimana malam itu salah satu kelompok dikejar keluar dari cafe, tambah Ari.

    Selaku korban penganiayaan, Ari menuturkan kalau dirinya tidak menyangka saat itu, jika posisi duduk mereka juga menjadi target amukan dari salah satu kelompok pemuda yang bertikai.

    Kepala Korban Penganiayaan Usai Menjalani Perawatan di RS Elim Rantepao

    "Saat itu saya tidak menyangka tiba-tiba posisi duduk kami juga menjadi target amukan dari salah satu kelompok usai mengejar lawan mereka sehingga membuat kepala saya mengalami luka robek serta tangan saya juga robek dan muka dari teman saya bernama Steven juga robek sehingga kami dibawa ke rumah sakit elim untuk mendapatkan perawatan, " urai Ari.

    Dengan kejadian itupun serta hasil visum, Ari bersama Steven, melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Toraja Utara dengan dugaan kasus penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama.

    Namun sampai hari Jumat (12/1/2024), Ari bersama orang tuanya mempertanyakan laporan tersebut yang belum juga ada titik terang. Sementara saksi dan surat keterangan hasil visum dokter sudah ada.

    Hal ini juga saat dikonfirmasi secara terpisah melalui pesan Whatsappnya pada hari Jumat malam (12/1/2024), Aiptu Ahmadi selaku Kanit Tipidum Polres Toraja Utara, enggan memberikan jawaban sementara pesan konfirmasi tercentang 2 warna hijau atau dibaca.

    (Widian)

    toraja utara polres toraja utara penganiayaan rantepao
    SULSEL INDONESIA SATU

    SULSEL INDONESIA SATU

    Artikel Sebelumnya

    Sejumlah 3.740 Kotak Suara Pemilu 2024,...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Pendapatan Masyarakat, Tiga Sektor...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Jelang Kampanye Pemilu 2024, KPU Toraja Utara Laksanakan Rakor Penguatan Tahapan Kampanye
    Tahapan Rekrutmen Panwaslukada dan PKD Berlangsung di Bawaslu Toraja Utara, Diharapkan Tanggapan Serta Masukan Masyarakat
    Bergabungnya dr. Vithari Anna, RS Elim Rantepao Kini Miliki 2 Dokter Spesialis THT-KL
    Unjuk Rasa Tolak Rekomendasi Pansus Terhadap LKPJ Bupati Toraja Utara
    Detik-Detik Longsor Susulan Timpa 1 Rumah dan Tutup Jalan Poros di Salu Losso' Kecamatan Buntao Kabupaten Toraja Utara
    Tingkatkan Kehumasan Jajaran Panwascam, Bawaslu Toraja Utara Gagas Pelatihan Strategi Pemberitaan Positif
    Tahapan Rekrutmen Panwaslukada dan PKD Berlangsung di Bawaslu Toraja Utara, Diharapkan Tanggapan Serta Masukan Masyarakat
    Hanya Gunakan Sepeda Motor dari Rongkong Luwu Utara, 4 Putra Putri ini Hadir Pentaskan Tari Jaro pada Perayaan Hari Tari Dunia di Toraja Utara
    Launching Saka Adhyasta, Pramuka Akan Jadi Garda Terdepan Dalam Pengawasan Partisipatif
    Musrenbang Pembahasan RPJPD Pemkab Toraja Utara Tahun 2025-2045, Wabup Tekankan Tujuan Harus Sejalan Visi Misi Menuju Indonesia Emas
    Cegah Pelanggaran Pada Tahapan Pemutakhiran DPS, Panwascam Kesu' Keluarkan Saran Perbaikan Tertulis
    Pentingnya Publikasi dan Dokumentasi Setiap Pengawasan Pemilu, Bonnie: Itu Bukti Jejak Digital
    Upaya Hukum Ditempuh Wartawan Kabar Timur, Ketua LSM FPT: Kita Apresiasi, Pijakan Hukum Kedua Pihak Akan Diuji
    Sampai Hari ini, Berikut Data Jumlah Pendaftar yang Kembalikan Formulir Calon Anggota Panwaslukada di Toraja Utara
    Bergabungnya dr. Vithari Anna, RS Elim Rantepao Kini Miliki 2 Dokter Spesialis THT-KL

    Ikuti Kami